Jumat, 29 Oktober 2010

perempuan dengan senyumnya

"dia yang terlalu indah untuk ku tuliskan didalam sebuah lagu
dia yang terlalu indah untuk ku nyanyikan dalam sebuah musik"

apakah kalian pernah percaya dengan cinta pada pandangan pertama?. tentu banyak sekali persepsi mengenai itu, ada yang mengutarakan afirmasi dan ada juga yang sebaliknya, namun apa yang kini dirasa memang sudah seadanya seperti ini.

tepatnya di suatu sore dimana seorang awam yang menulis catatan aneh ini melihat satu sosok yang terang di kejauhan. Wajahnya menyebarkan kebaikan pada sekelilingnya dan aura lembutnya merasuki kesetiap orang yang bertatap dengannya untuk dikasihi dgn hatinya, si awam hanya bisa melihat dan menikmati letupan kilau yang dipancarkan dihadapannya.

mulailah si awam mendeskripsikan bagaimana perangai sang perempuan didalam sebuah buku sketsa yang besar di sebuah padang rumput hatinya untuk mulai digambarkan dengan tidak meninggalkan bekas sedikitpun. gambar demi gambar sudah terbuat, helai demi helai sudah ada dipajangan waktunya.

tak ayal suatu ketika sang awam sedang melihat layar kotak besar yang berisikan gambar berjalan di sebuah tempat di tengah kota, tiba tiba dari kejauhan sang perempuan datang dan duduk tepat disebelah seorang sahabat yang hari itu kebetulan datang menemani. si awam hanya bisa duduk diam dan tak bisa bicara sedikitpun. layaknya suaranya ditelan sebuah karnival bising.

tak mengapa sungguh tak mengapa..
karena esok juga masih ada..
siapa tau produser setiap manusia di atas menuliskan kisah sang awam dan sang perempuan didalam sebuah skenario besar yang indah..semoga..




Tidak ada komentar: